30/10/16

PT. SEMEN TONASA; SINGA INDONESIA TIMUR

                                           
                                               Oleh : Muhammad Arman Kadir
                                                           Universitas Hasanuddin

Siapakah yang tidak mengenal dengan perusahaan semen terkemuka dan terbesar Di Kawasan Indonesia Timur yang berlokasi tepat Di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro Di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) Provinsi Sulawesi Selatan ?, Tentunya semua kalangan masyarakat yang ada diseluruh Indonesia bahkan beberapa Negara yang telah menjadi mitranya pasti mengetahui bahwa perusahaan tersebut bernama PT. Semen Tonasa. PT. Semen Tonasa merupakan perusahaan yang bergelut di dunia industri persemenan dengan kualitas yang telah terbukti keunggulannya dan tidak diragukan lagi ketahanannya dalam pembangunan sebuah bangunan atau gedung dan telah menembus pasar internasional bahkan tidak akan tertandingi dengan perusahaan semen manapun yang ada Di Sulawesi Selatan bahkan di Kawasan Timur Indonesia. Ditambah lagi PT. Semen Tonasa dengan visinya yang sangat enerjik yaitu “menjadi perusahaan
persemenan terkemuka di Asia dengan tingkat efesiensi tinggi”, dari visi tersebut menjelaskan bahwa PT. Semen Tonasa akan menjadi salah satu perusahaan unggul diantara semua perusahaan semen yang ada di Negara-Negara Asia dengan penggunakan teknologi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan serta kualitas produk yang lebih bermutu.
Ditengah ketatnya persaingan industri di Indonesia apalagi semakin menjamurnya pabrik semen, PT. Semen Tonasa bagaikan singa yang menjadi kebanggaan Indonesia Timur. Perusahaan semen asal Sulawesi Selatan itu sejak didirikannya 1968 hingga sekarang tetap berdiri kokoh bahkan mulai mengembangkan kualitasnya, terutama di area–area  pemasaran. Dengan slogan “Kokoh, Kuat dan Terpercaya, PT.Semen Tonasa mampu membuktikan slogannya bahwa perusahaan ini memilki ketahanan dan dipercaya oleh para pemakainya. Hal ini bisa terjadi karena produk semen yang dihasilkan oleh PT. Semen Tonasa telah diatur menurut standar yang telah ditetapkan pihak pemerintah Indonesia dan tingkat internasional yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) dan ASTM. Sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pasar, berbagai macam produk semen sudah beredar diseluruh pasar yang ada di Indonesia. Bahan bangunan yang diproduksi PT. Semen Tonasa mampu bersaing dari segi kualitas maupun harga. Karena itu, sebagian besar pemborong atau pimpinan proyek memilih semen Tonasa yang memiliki pengapalan sendiri, sehingga harganya cukup ekonomis. Tak heran jika 40 persen kebutuhan masyarakat dan pembangunan proyek infrasturuktur di KTI tertutupi oleh produksi PT. Semen Tonasa dan kini anak perusahaan PT. Semen Indonesia ini sudah memasuki tahun emas dalam berpartisipasi mendorong pembangunan nasional.
Tahun 1968 menjadi tahun sejarah bagi PT. Semen Tonasa dalam menorehkan kiprahnya mendukung pembangunan infrastruktur setelah didirikan sesuai TAP MPRS No II/MPRS/1960 dengan kepemilikan saham 100 persen pemerintah. Mencermati pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada era Orde Baru yang membutuhkan bahan bangunan dalam jumlah besar untuk membangun infrastruktur, maka kebijakan pengelola PT. Semen Tonasa pun lebih berkonsentrasi mengarahkan pasarnya ke KTI, khususnya Sulawesi, Maluku dan Papua. 
Ketika itu Tonasa I beropersi dengan kapasitas 120 ribu ton per tahun, namun pada 1984 produksi pabrik Tonasa I dihentikan operasionalnya karena alasan ekonomis. Sebelum penghentian operasional Tonasa I dilakukan, pabrik Tonasa II sudah beroperasi pada 1980 dengan kapasitas terpasang 510 ribu ton per tahun. Kemudian pada 1991 dilakukan optimalisasi produksi sehingga kapasitas Tonasa II menjadi 590 ribu ton per tahun. Berselang empat tahun setelah pendirian pabrik Tonasa II yakni 1985 kembali PT Tonasa membangun pabrik Tonasa III dengan kapasitas terpasang 590 ribu ton per tahun. Produksi Tonasa III selanjutnya didukung dengan beroperasinya pabrik Tonasa IV pada 1996 yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 2,3 juta ton per tahun. Bersamaan dengan itu power plant 1 dengan kapasitas 2 x 25 Mega Watt (MW) juga dioperasikan. Sementara pembangunan power plant 2 dalam tahap finalisasi pada 2013 yang ketika itu pabrik Tonasa V sudah beroperasi komersil mulai 1 Februari 2013. Dengan optimalisasi pabrik PT. Semen Tonasa itu, maka pembangunan infrastruktur di KTI dapat terpenuhi oleh produksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
Tingkat produktivitas PT. Semen Tonasa yang meningkat setiap tahunnya dengan kehadiran pabrik Tonasa V, tergambar dari statistik perusahaan yang terus meningkat secara signifikan. Pada 2012 produksinya mencapai 3,9 juta ton, kemudian naik mencapai 6,1 juta ton pada 2013 dan pada 2014 perusahaan plat merah ini telah mencapai produksi sebanyak 6,6 juta ton. Selain itu PT. Semen Tonasa juga melakukan ekspansi ke wilayah sorong, Papua Barat dengan perencanaan pembangunan pabrik kelima dengan target produksi 2,4 juta ton per tahun. Analisis strengths, weaknesses, opportunities and threats (SWOT) terkait kebutuhan semen, serta pemetaan terkait tempat yang tepat sudah berjalan sejak pertengahan 2014. Jika perencanaan pembangunan pabrik ini nantinya  terealisasi, tentunya semakin menguatkan dominasi Semen Tonasa sebagai raja semen di Kawasan Timur Indonesia.
Menghadapi persaingan bisnis yang  kini semakin keras, PT. Semen Tonasa  memasang posisi sebagai  “Penyerang” dalam  pemasaran . Semen Tonasa, telah di tanamkan pada sebuah prinsip “ Moving closer to customer” (Semen Tonasa muda di dapat di mana-mana) dengan menggenjot rantai distribusi semen. Mata rantai perjalanan alur pemasaran yang di mulai dari pabrik, pelabuhan Biringkassi, angkutan darat hingga ke distributor. PT. Semen Tonasa juga mengembangkan lagi rekskturisasi distributor yang menjadi perhatian utama PT. Semen Tonasa.
Kini PT. Semen Tonasa  masuk dalam daftar sebagai holding level Internasional, dengan gerak lebih cepat, lincah, dan dinamis, membuat PT. Semen Tonasa di segani dalam percaturan global di tahun 2016. Persaingan industri Semen Nasional, semakin ketat, namun PT. Semen Tonasa dengan gayanya yang tanggap, Sehingga PT. Semen Tonasa sukses menggelinjang di negeri orang, membuat PT. Semen Tonasa semakin Jaya, Kokoh dan Kuat, sesuai dengan semboyang PT. Semen Tonasa. Selain itu, alur yang di tempuh PT. Semen Tonasa dalam menghadapi perubahan peta bisnis semen dunia, ( Market Share 40 persen dikawasan Timur Indonesia tahun 2016), menjadikan modal utama PT. Semen Tonasa terus berkembang, dengan memperkuat  jalur distribusi, disamping menjaga dominasi mereka di kawasan Indonesia Timur. Selain memiliki trading house yang dapat memperkuat distribusi juga produk turunan Semen Tonasa tetap menjadi perhatian oleh PT. Semen Tonasa, dalam peredaraan pasar, sebab produk turunan itu menjadikan ciri khas Semen Tonasa yang dapat menopang  dalam pasar dunia. Hal ini melihat perkembangan perusahaan kelas dunia seperti Cemen Cemex, Sinoma, masing-masing mengembangkan produk turunan semen.
 PT. Semen Tonasa juga tetap selalu mengikuti kondisi perkembangan dan mendorong berbuat untuk   berbenah diri, termasuk dalam meningkatkan kapasitas produksi dan mengamankan pasokan. Dengan memandang persaingan bisnis yang kian sengit, PT. Semen Tonasa, di bawah kendali Unggul Atas di dampingi Ir Arifin, sebagai Sekertaris Perusahaan PT. Semen Tonasa (Sekper PT. Semen Tonasa) telah banyak berbenah diri dari semua aspek, mulai Sumber Daya Manusia (SDM) teknologi, juga termasuk inovasi, hal itu mengantisipasi atas perubahan peta bisnis yang tidak bisa di kendalikan, apalagi di tahan-tahan.
Untuk lebih mensinergikan gerak antar perusahaan, telah dilakukan sejumlah inisiatif strategik. Selain pendanaan, juga dikembangkan sistem distribusi yang lebih efisien untuk meningkatkan profitability. Semen Tonasa difokuskan untuk menggarap pasar di Indonesia Timur yang kini berkembang sangat pesat. Perkembangan pasar di Indonesia Timur tentu menjadi momentum emas bagi Semen Tonasa untuk memperkuat kinerjanya. Selain booming komoditas, perkembangan pasar di Indonesia Timur juga didorong pelaksanaan program Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyebutkan, total penjualan semen di Sulawesi dalam lima bulan pertama tahun 2012 mencapai 1.617.705, tumbuh 24,0% dibanding periode yang sama tahun lalu. Di Nusa Tenggara, penjualan semen mencapai mencapai 1.154.576 ton, tumbuh 16%. Sementara di Maluku dan Papua, konsumsi semen mencapai 512.975 ton atau mengalami pertumbuhan 40% dibanding periode yang sama tahun lalu. Total pasar di Kawasan Indonesia Timur (termasuk pulau Sulawesi) mencapai 3.285.256 ton hingga bulan Mei 2012 atau tumbuh sekitar 23%.
Semen Tonasa sendiri pada periode tersebut membukukan penjualan di pasar domestik sebesar 1.671.265 juta ton, mencatat pertumbuhan sebesar 13% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dengan capaian itu, Semen Tonasa menguasai setengah pasar semen di Kawasan Timur Indonesia.
Dengan permintaan semen yang tumbuh lebih tinggi dibanding Pulau Jawa dan Sumatera, peluang Semen Tonasa untuk terus memperbesar penguasaan pasar sangat terbuka lebar. Semen Gresik mendorong dan memberi keleluasaan kepada Semen Tonasa untuk menguasai wilayah Indonesia Timur. Bahkan, Semen Tonasa juga ikut menggarap pasar Bali. Dengan distribusi yang efektif, sinergi antar perusahaan di Semen Gresik Group semakin meningkat.
Pesatnya pembangunan fisik di Indonesia Timur, membuat PT. Semen Tonasa terus berbenah. Salah satunya meningkatkan kualitas produk demi memenuhi tuntutan konsumen. Perlu diketahui bahwa semua produk PT. Semen Tonasa telah lulus uji SNI, bahkan semua jenis produk PT. Semen Tonasa memiliki  kualitas diatas persyaratan SNI. Persyaratan tersebut antara lain, dalam hal kandungan MgO, pemuaian, dan kuat tekan. Untuk menjamin mutu dari produk, manajemen PT. Semen Tonasa menerapkan kebijakan seperti, pemilihan jenis bahan baku yang baik yaitu bahan pozzolan, trass dan fly ash. Pemilihan jenis batukapur(limestone) tertentu dan membatasi presentase dolomite (batukapur dengan MgO tinggi). Manajemen produksi selalu mengupdate teknologi proses sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, seperti proses quality control automatic sampling, quality control by X ray (QCX) on line dengan peralatan produksi, raw material stockpile control dengan Geoscan system, pengendalian operasi peralatan yang tersentral dari central room dengan CDS system.
Selain peningkatan kualitas produk secara langsung, perusahaan industri semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia ini juga rutin menggelar sosialisasi dan edukasi perlakuan baik terhadap produk yang diikuti para pekerja bongkat muat semen zak dan jumbo bag. pihak Perusahaan terus memaksimalkan bentuk pelayanan bukan hanya dalam kualitas produk yang ada, tapi juga dari segi kemasan dan tampilan barang. Adanya kerusakan produk dan kemasan menjadi salah satu masalah yang berupaya diantisipasi demi menunjukkan perhatian perusahaan terhadap pelanggan. Salah satu contohnya, dalam penggunaan kantong kemasan semen, telah dilakukan pengujian untuk menjamin kualitas semen agar tetap awet, bahkan semen yang dijatuhkan ke lantai atau ke dalam mobil pun harus sesuai aturan yang berlaku.
Produk semen yang telah dihasilkan PT. Semen Tonasa terdiri dari beberapa jenis dan digolongkan sesuai dengan karakteristik penggunaannya yaitu ada semen yang diciptakan untuk bangunan, jembatan, jalan, pelabuhan dan untuk karakteristik dari lingkungan korosif dan lainnya. Tentunya setiap kondisi lingkungan dan bangunan membutuhkan karakteristik hasil penggunaan semen yang berbeda. PT. Semen Tonasa telah memproduksi tiga macam semen yaitu Semen Protland Tipe I atau biasa disebut Ordinary Portland Cement ( OPC ) yang dikemas dalam 50 kg, Composite Pozzolan Cement ( PCC ), dan Portland Pozzolan Cement (PPC) yang dikemas dalam kantong 40 & 50 kg. Bukan hanya itu, baik semen tipe Ordinary Portland Cement atau Portland Pozzolan Cement juga dijual dalam bentuk curah dan ukuran jumbo dengan berat 1 ton & 1,5 ton. Seluruh produk yang telah dihasilkan oleh PT. Semen Tonasa dan dipasarkan di berbagai negara di dunia tentu dijamin mutunya oleh para pelanggannya baik yang dikemas dalam kantong tulisan Hitam - Hitam, kantong tulisan Hitam - Merah, jumbo maupun dalam bentuk curah.
Dengan keunggulan produksi semen yang dihasilkan dan telah dipercaya oleh seluruh penggunanya, apalagi ditambah dengan adanya kepeduliaan yang ditunjukkan PT. Semen Tonasa baik kepada warga Pangkep itu sendiri maupun diluar daerah Pangkep, PT. Semen Tonasa patut mendapatkan penghargaan. Terbukti dengan hadirnya beberapa penghargaan yang diperoleh PT. Semen Tonasa seperti The Best Innovation Kategori Sistem Manajemen pada penganugerahan SGG Award on Innovation di Surabaya ,  penghargaan Master Brand. Meraih medali Emas pada Konvensi Internasional GKM Asia Pasific Quality Organization (APQO) di Singapore-Thailand, peringkat ke 2 Kategori Perusahaan Besar Barang SNI Award 2011Peringkat Early Improvement (Score 400) pada Indonesian Quality Award Based on Malcolm Baldrige Criteria. Indonesian Quality Awards (IQA) yang mengadopsi Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence, meraih 4 medali emas dan 3 medali perak untuk GKM & SS pada Konvensi Mutu Nasional di Makassar dan Balikpapan dan The Best Innovation Kategori Teknologi & Proses Produksi. Sungguh luar biasa penghargaan yang telah diperoleh PT. Semen Tonasa sebagai perusahaan terkemuka dan terbesar di Kawasan Indonesia Timur. Penghargaan ini sesuai dengan komitmen PT. Semen Tonasa untuk selalu senantiasa meningkatkan nilai – nilai perusahaan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

PT. Semen Tonasa sebagai perusahaan BUMN yang sudah setengah abad  telah menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini akan terus berusaha mempertahankan posisinya yang terdepan dan terbesar dalam industri semen di Kawasan Timur Indonesia, juga semakin berperan dalam pembangunan infrastruktur berkualitas di KTI. PT Semen Indonesia di masa datang akan menghadapi tantangan, namun pasti akan mampu mengatasinya dengan komitmen perusahaan dan kepercayaan konsumen.